Selamat datang di Blog Gw...

Tuesday, June 20, 2006

Ketika hati jogja-malam berbicara....



Disudut malam aku berbicara pada angin yang tak pernah mengerti tentang diri ini. Telah sekian lama aku merasa sendiri dan seolah semua meninggalkanku entah kemana. Aku yang hanya terdiam dan merenungi semua yang telah terjadi selama ini, hanya bisa diam dan tak bisa berkata-kata. Alunan musik kehidupan telah membawaku serta terlena kedalam jebakan hidup yang tak mudah bagiku untuk bisa keluar darinya. Ingin aku berlari tapi semuanya seolah telah terlambat. Aku hanya bisa menjalani semuanya dengan apa yang ada pada diriku saat ini.
Tak akan pernah ada yang mau mengerti dan mencoba memahami kenapa diriku menjadi seperti sekarang. Yang ada adalah cemoohan dan hinaan untuk orang seperti diriku dan yang lainnya. Mereka hanya bisa menertawakanku sementara mereka menganggap diri mereka jauh lebih baik dari siapapun. Dan entah sampai kapan aku harus terus terbelenggu oleh rantai kehidupan seperti ini. Aku tak punya teman untuk berbagi, bercerita dan tak pernah punya teman yang bisa kuajak bernyanyi ketika aku gembira dan bisa kuajak bercerita ketika kegalauan menghampiriku.
Hanya kepura-puraan yang selalu dan selalu dihadapkan kewajahku oleh orang-orang itu. Aku tahu mereka tersenyum mengejek dan merendahkanku dari yang lainnya. Dan aku faham betul mengapa mereka harus seperti itu, dan akupun sadar sepenuhnya dengan semuanya dan dengan segala kelemahanku. Bahwa aku memang tak kan pernah bisa menjadi seperti mereka meski sebenarnya aku masih mempunyai asa dan harapan untuk itu semua, tapi semuanya tak pernah pasti bilakah akan terlaksana.
Aku hanya pasrah dengan segala keputusan hidup yang telah diberikan Sang Pencipta kepada diri ini, aku pasrah menjalani semuanya, menjalani takdir dan nasibku seperti ini, aku hanya bisa berusaha menjadi yang terbaik dengan versiku sendiri, bukan menjadi yang terbaik dengan versi orang lain ataupun karena dorongan orang lain. Aku memang beda dan lain dari mereka, tapi aku juga seorang manusia yang sama dengan mereka, mereka tidak lebih baik dari aku, dan akupun tak lebih sempurna dari mereka. Sebab aku menyadari satu hal bahwa, hanya Allah SWT yang Maha Sempurna diatas segala-galanya. Makhluk-Nya hanya bisa menyombongkan diri dengan bertepuk dada menganggap dirinya lebih hebat, hanya bisa berdiri berkacak pinggang memandang kebawah dengan pandangan kesombongan, hanya bisa bergumam dan berkata dengan segala keegoannya dengan merasa dirinya lebih dari yang lain.
Aku membenci ombak laut yang datang menghantam batu karang dengan seketika, membuat air yang asin terpencar ke bibir pantai dan membasahi pasir pantai yang putih dan lembut. Aku membenci angin yang datang dengan tiupannya yang kencang dengan maksud merusak dan menghancurkan harapan seseorang. Dan aku membenci awan yang selalu berarak bersama hanya karena takut berdiri sendiri karena kelemahan dan ketidakmampuannya berbuat hal yang lebih baik, ketimbang hanya memberikan keteduhan semu, tanpa bisa memberikan kesejukan dan kebaikan bagi setiap insan melalui curahan air sucinya.
Aku lebih menyukai burung yang terbang diatas sana dengan tetap memandang tanah yang hijau, ia bebas dan tak pernah mau mengusik siapapun. Ia terbang dengan sayapnya yang bebas dan kemana ia suka. Jauh dari pikiran kotor dan picik.
how to be a great people, not a children or a boy, but a mature people that have meaning for the others. if i could be like that, but..may be it just a dream, coz i my self not sure bout my future, bout my self and bout everything that i have

0 Comments:

Post a Comment

<< Home