Selamat datang di Blog Gw...

Friday, June 23, 2006


Teman…

Salahkah jika aku menginginkan cintamu?

Salahkah jika aku mengingkan menyayangimu

Meski mungkin aku bukanlah yang kau harapkan

Meski mungkin aku bukanlah yang kau cari

Bukan pula yang kau dambakan…


Aku memang tak bisa memberikan apa-apa

Tak bisa memenuhi apa yang menjadi keinginanmu

Tidak juga mampu menjadi orang yang bisa kau banggakan

Apalagi menjadi orang yang mampu kau andalkan…


Teman…

Aku tahu kau meganggapku tak ada

Tak pernah punya arti meski hanya sedikit dalam kehidupanmu

Tapi aku hanya ingin kau tahu

Bahwa ada yang selalu mencintaimu disini

Diantara sepenggal kehidupanmu yang tak pernah kau sadari

Diantara keegoan dan kesombongan yang kau miliki

Diantara senyuman kebahagiaanmu yang tak pernah bisa kumiliki.


Teman…

Aku tahu bahwa cinta tak bisa membuatmu hidup

Aku tahu bahwa cinta bagimu tak pernah ada artinya

Aku juga tahu bahwa bagimu cinta hanyalah omong kosong

Sebab aku juga begitu

Bagiku cinta adalah palsu

Bagiku cinta hanyalah bualan anak kecil

Tapi teman……

Saat ini tak bisa kupungkiri bahwa…

Aku haus akan belaian cinta

Aku membutuhkan seseorang yang mau menyayangiku

Yang mau menerimaku dengan segala yang ada padaku

Segala kejelekan dan kekuranganku

Segala kelebihan dan kebagusan yang aku punya

Semuanya…


Teman…

Ataukah mungkin semuanya hanya mimpi semata

Yang tak kan pernah bisa terwujud

Sampai nanti ajal menjemputku?

Sebab aku tahu persis

Bias matamu tak pernah sekalipun memberiku harapan

Untuku bisa mencintai dan memilikimu

Karena kau telah menutup pintu itu sebelum membukanya

Karena aku bukanlah orang yang kau cari selama ini…

Benarkan teman…???


Ah…

Seandainya aku bisa lari dari semuanya ini

Bisa lari dan berlari jauh entah kemana

Aku semakin bingung dan bimbang dengan segala keadaan ini.

Setiap saat harus merasakan kepedihan dan penderitaan

Entah harus sampai kapan aku mampu bertahan

Menjalani semuanya ini

Sampai kapan…


Teman…

Aku ingin berada diujung langit tanpa batas

Aku ingin berada diatas awan yang dingin

Aku ingin lepas dari semua yang telah membebaniku selama ini

Tapi aku tak bisa teman…

Sebab aku hanyalah makhluk biasa yang penuh dengan dosa

Penuh dengan kesalahan dan bertumpuk-tumpuk penderitaan

Apakah mungkin awan masih mau menampungku?

Apakah mungkin langit itu masih mau menyisakan tempat untukku?


Teman…

Pernahkah kau berfikir tentang satu hal saja

Bahwa hidup bukan sekedar mengejar materi

Pernahkah kau merenung barang sejenak saja

Bahwa kebahagiaan jauh lebih mahal ketimbang apapun didunia ini

Pernahkah kau mencoba menerima sekali saja

Bahwa cinta dan kasih sayang lebih kau butuhkan daripada sekedar permata


Teman…

Boleh saja kau menganggap semuanya ini basi

Tapi satu hal yang tak bisa kau hindari bahwa

Suatu saat nanti kau akan merasakan

Betapa pedih dan sakitnya sisi kehidupanmu

Ketika sudah tidak ada yang bisa mencintai dan menyayangimu

Ketika sudah tidak ada yang mau peduli padamu

Ketika sudah tidak ada yang mau melihatmu

Dan ketika sudah tak ada yang bisa engkau rasakan ketulusannya

Sebab saat itu kulitmu mulai keriput

Rambutmu mulai memutih

Dan semua menjauhimu

Sementara engkau sangat membutuhkan cinta dan kasih sayang.


Teman…

Banyak hal yang tak pernah aku sadari dulu

Bahwa betapa kehidupan kita sangatlah berharga

Setidaknya untuk diri kita sendiri…


Teman…

Dulu aku sering mengeluh dan menghujat tuhan

Dulu aku seing menggerutu akan nasib dan takdirku

Dulu aku selalu mencaci kehidupan yang aku jalani

Dan dahulu pula aku hampir berprasangka kepada tuhanku


Teman…

Seiring waktu yang terus berjalan

Aku mulai bisa menyadari dan memaknai sedikit demi sedikit

Arti dan makna sesungguhnya akan kehidupanku

Aku mulai memahami separuh dari semuanya

Atas apa yang selama ini terjadi dan menimpaku


Meski dahulu aku selalu merasa kesepian

Aku merasa kesendirian

Aku merasa ditinggalkan oleh semuanya

Tapi sekarang aku menyadari

Bahwa semuanya adalah proses kehidupan yang harus aku lalui

Namun teman…

Terkadang aku masih ragu dan bimbang

Bisakah aku melewatinya dengan kemenangan?

Dengan senyuman yang selama ini aku bayangkan?

Dengan kebahagiaan yang selama ini aku dambakan…


Teman…

Seandainya engkau ada disini

Seandainya engaku berada dekat disisi ini

Sudah berapa banyak cerita yang engkau dengar

Entah berapa ribu lembar cerita yang kau punya

Tentang diriku dan kehidupan ini

Tentang arti dari apa yang telah aku jalani dan yang sedang aku lalui ini

Teman…

Tak ada lagi kata yang bisa terucap

Sebab lidahku telah membeku dan kaku

Sebab hatiku telah menjadi sebongkah kayu yang rapuh

Aku membutuhkanmu teman….

0 Comments:

Post a Comment

<< Home