Selamat datang di Blog Gw...

Wednesday, July 12, 2006

Dan Kisah Terus Berlanjut....(still on August)

11.19 WIB

Aku begitu tersentuh dan terharu, ternyata masih ada orang yang mau menitikan air mata menjalani kehidupan seperti ini. Lembar hitam yang selama ini aku jalani. Kehidupan kelam yang memang tak pernah diinginkan oleh siapapun didunia ini. Namun apa mau dikata, semuanya sudah terjadi. Yang terjadi biarlah terjadi.

Aku baru kali ini melihat penyesalan yang dalam dari seseorang yang tengah berjuang keluar dari lembar hitamnya, sekaligus perasaan pesimis bahwa apakah ia akan mampu keluar dari semuanya ini. Sama seperti aku ketika dahulu pertama kali aku harus didera perasaan yang sama. Perasaan bersalah yang besar dan perasaan yang seolah-olah dikejar-kejar dosa yang tak mau melepaskan diri ini, dan bahkan memang mungkin bukanlah seolah-olah akan tetapi memang benar dikejar-kejar.

Satu dari sejuta manusia atau entahlah mungkin bahkan lebih, setiap hari harus selalu menjadi korban akan hebatnya rayuan ‘Lembar Hitam’ yang sepertinya menawarkan begitu banyak kenikmatan yang abadi, namun sebenarnya hanyalah sebuah kebahagiaan dan kenikmatan semu dan bersifat sesaat. Lebih besar penyesalan dan perasaan bersalah yang bisa kita rasakan setelahnya, daripada perasan bahagia dan senang yang memang kita harapkan dalam menjalani kehidupan kelam seperti ini. Akan tetapi harapan itu hanyalah harapan utopis belaka yang tak kan pernah terjadi dalam kehidupan hitam. Sebab hitam tidaklah bisa menjadi putih, namun putih bisa menjadi hitam. Meski hitam bisa menjadi putih, namun hanya bentuknya saja, bukan sifatnya. Mengapa harus dengan mudahnya aku bersama yang lainnya terjerumus kedalam jurang seperti ini? Padahal tak sedikit diantara kami terkadang memiliki dan dibekali pedoman dan bimbingan yang bahkan lebih dari cukup untuk bisa menepis semua ini, namun, apa yang terjadi? Justru kami malah tetap terjerumus dan tak mampu menahan diri.

Begitu sukarnyakah untuk bisa menuju jalan yang diridhai oleh Allah SWT. Begitu sulitkah rintangan yang harus kami jalani sampai pada akhirnya kami bisa menemukan hakikat kehidupan yang sebenarnya. Sampai pada satu saat kami mampu melihat keburukan yang seburuk-buruknya dan bahwa semua ini adalah memang benar-benar salah. Semoga harapan ini bukanlah harapan maya yang hanya memberikan ketenangan dan hiburan sesaat bagi jiwaku yang sedang kekeringan akan belaian angin kebahagiaan dan kerinduan akan kembalinya aku ke kehidupanku yang dahulu.


20.53 WIB

Ternyata punya waktu yang banyak tanpa diisi dengan suatu kegiatan membuat kita melayangkan fikiran terlampau jauh dan malah terkesan selalu ke hal-hal yang bersifat negatif. Lima menit waktu yang kosong bisa membawa kita kemana saja, memikirkan apa saja dan mengkhayalkan apa saja, bahkan mungkin memikirkan sesuatu yang selama ini tengah kita hadapi.

Terlalu banyak merenung dan melamun juga sebenarnya tidaklah baik, namun harus bagaimana lagi? Ketimbang aku harus melangkahkan kaki ini menuju kemaksiatan yang setiap hari malah semakin menjadi, lebih baik aku duduk diam dalam kamar untuk merenungkan dan memikirkan sebenarnya apa yang harus aku lakukan dan langkah apa selanjutnya yang harus aku perbuat agar perubahan yang selama ini aku harapkan dapat secepatnya terwujudkan.

Ah…malam panjang. Begitu lama aku harus menunggu saat-saat dimana mungkin aku telah menjadi orang yang baru. Menjadi manusia seutuhnya yang memiliki harapan dan masa depan yang lebih baik dan cemerlang. Begitu lama waktu berlalu. Menantikan sebuah masa yang entah kapan ia akan datang sampai akhirnya aku benar-benar merasa bahwa semuanya telah berjalan dengan baik seperti semula. Harus berapa lama lagi aku menghitung hari yang terus berjalan. Menorehkan pena hitam kedalam lembaran demi lembaran kehidupanku yang hitam.

Hanya alunan musik saat ini yang bisa membuatku tenang dan memberikan sedikit kehangatan ditengah dinginnya suasana hati ini. Lantunan yang begitu membuatku hanyut dalam lamunan dan khayalan yang membuatku merasa malu jika harus mengingat semuanya. Maluuuuu sekali……………

0 Comments:

Post a Comment

<< Home