Selamat datang di Blog Gw...

Wednesday, July 12, 2006

Aku Lelah Kawan...

Begitu banyak rintangan yang harus aku tempuh untuk bisa menjalani kehidupan yang layak. Sudah begitu sulitnyakah perjalan kehidupan ini? Ketika aku mulai menoleh masa depanku kembali, tiba-tiba sesuatu yang entah dari mana terus melambaikan tangannya ke arahku seolah tidak mau ditinggalkan olehku. Ia datang menghampiriku padahal aku sebenarnya sudah tak mau mempedulikannya lagi. Namun ia terus mengejar dan berlari ke arahku. Ia seakan tak mau jauh dariku dan takut kehilanganku. Tapi entahlah…sebab jujur dalam hati ini aku sudah merasa bosan dan muak dengan semua apa yang terjadi pada diriku selama ini.

Apakah aku harus selalu berada dalam bayang-bayang hitam ini? Selama hidupku dan selama sisa umurku yang setiap hari semakin terus berkurang? Haruskah aku membiarkan sisa hidupku ini dalam kekelaman dan hitamnya lumpur kehidupan yang kusiram sendiri?

Malam-malam yang terus berlalu dan hari-hari panjang yang selalu begitu dan begitu tak pernah mau mengerti akan diriku ini. Aku selalu berada dalam kebingungan yang sebenarnya bagi orang lain begtu simple dan sederhana. Akan tetapi…entahlah…begitu sukar untuk diungkapkan dan dikatakan apalagi digambarkan. Terlalu banyak yang harus aku jalani dan kulalui begitu saja. Terlalu berat beban yang harus aku tempuh padahal pundak ini sudah tak sanggup lagi untuk menahannya. Sudah terlalu banyak semua yang harus kubungkus dengan pakaian kepura-puraan yang begitu indah dan seolah penuh dengan kebahagiaan padahal sebenarnya, tak pernah sedikitpun aku merasakannya.

Hari-hari yang melelahkan setiap kali aku harus merenungi semua apa yang terjadi. Saat-saat yang begitu membosankan ketika aku harus menunggu waktu dimana aku bisa bangkit dari dudukku dan kemudian meninggalkan tempat semula mencari tempat baru yang lebih baik dan mampu mengantarkanku melihat masa depanku kembali yang selama ini terkubur dalam senuah peti mati tak berkunci, namun aku sendiri tak berani untuk membuka dan melihatnya.

Hanya do’a dan harapan besar yang terkadang mampu menghiburku dan sedikit memberikan semangat pada diri ini untuk bisa terus bertahan menjalani kehidupan ini. Sedikit asa yang setidaknya mampu memberikanku akal sehat untuk berfikir kembali tentang masa depanku. Tentang semua mimipi masa kecilku yang mungkin orang sering menyebutnya ‘cita-cita’. Ya…cita-cita yang aku punya selama ini. Cita-cita yang telah lama aku simpan entah dimana, entah disudut kehidupan sebelah mana aku meletakannya, namun aku berjanji untuk secepatnya menemukan kembali ‘cita-cita’-ku dan membenahi semuanya. Sebab aku ingin menjadi lebih baik secepatnya, meski aku harus melalui proses yang begitu sulit dan sukar. Namun aku tetap yakin dan berusaha meyakinkan hati ini bahwasanya, masih ada jalan dan kesempatan yang terbuka lebar didepanku untuk bisa membuka pintu dipagi hari dan melihat betapa cerah dan indahnya mentari pagi, betapa sejuk dan segarnya embun yang menetes diantara ujung-ujung dedaunan yang hijau, betapa teduhnya daun-daun pohon yang rindang itu dan betapa cantiknya warna-warni bunga ditaman yang dipenuhi dengan kupu-kupu riang bermain-main dengan kawannya.

Dan semoga harapan ini bukanlah sebuah harapan hampa yang tak pernah ada, namun sebuah harapan yang benar-benar bisa terjadi dan aku wujudkan, meski aku mengorbankan semuanya. Sebab satu hal yang selalu ingin aku cari dan harapkan. Aku ingin mendapatkan keridhaan dan kasih sayang dari-Nya. Kasih sayang sejati dan keridhaan yang membuatku menjadi lebih baik dan takkan pernah berfikir untuk mau kembali kedalam jurang ini. Yang akan membuatku tak pernah berkeinginan untuk melihat dan menengok kembali kehidupan nista yang sekarang ini aku jalani. Semoga semuanya menjadi kenangan yang selalu memberikanku pelajaran yang berharga disisa umurku yang terus berkurang. Amiin………

0 Comments:

Post a Comment

<< Home